Diduga Seminisasi Penyambungan Jalan Retak dan Pecah

Dikerjakan PNPM Mandiri Sungai Apit,(Global) Pengerjaan penyambungan semensasi jalan GanG sepakat Desa Bunsur, Kecamatan sungai Apit dengan dana anggaran sebesar Rp 247 juta menuai kritik dari masyarakat setempat. Pasalnya, jalan sepanjang 825 meter dan lebar 2,30 meter dengan ketebalan 12 cm telah mengalami retak dan pecah serta berlubang dengan kondisi tanahnya yang bergambut.Proyek yang dikerjakan PNPM Mandiri ini dicor begitu saja tanpa memakai besi warnes. Sekretaris LPM, Bunsur kepada www.riau-global.com, awal september lalu 2012 pernah membicaran hal ini kepada Camat Sungai Apit, bahkan warga setempat pernah juga menanyakan proyek yang dikerjan Oleh PNPM madiri tersebut kepada Wakil Bupati siak,ungkap Abas Sekretaris LPM Bunsur. Disampaikannya, jalan yang baru saja selesai ini belum sempat dinikmati oleh masyarakat setempat karena sudah mengalami retak-retak, pecah serta berlobang. Proyek jalan sepanjang 825 meter anggaran dana proyek Nasional Pemberdayaan Masyarakat ( PNPM ) tahun 2012 sangat bermasalah, warga Bunsur, Kecamatan Sungai Apit tidak terima jalan tersebut selain tidak memakai besi warnes langsung dicor diatas tanah gambut. Memang ada yang memakai besi warnes tetapi hanya sekitar 825 meter saja, ujar Abas. Untuk itu, anggota DPB Abdul Mutalib dan Rojison didampingi oleh Zamri,Ketua Pemuda Desa Bunsur menerangkan kepada Rahmad Hidayat, ketua PNPM Kecamatan Sungai Apit, bahwa mereka tidak menerima hasil pekerjaan yang dilakukan oleh pihak PNPM tersebut karena belum lagi dipergunakan sudah pada hancur-hancur. Sementara itu Rahmad Hidayat, Ketua PNPM Kecamatan Sungai Apit menegaskan bahwa dirinya siap dipenjara kalau jalan tersebut tidak ada kekuatannya.(In )