Yulizar.S Sos : “10 Hari tak Beroperasi, Perekaman Sempat Terhenti”
Rupat,(Global)
Program e-KTP (KTP elektronik) saat ini sudah sampai di Kecamatan Rupat. Meski sudah disosialisasikan, akan tetapi masih banyak warga wajib e-KTP yang cendrung memilih tidak ambil pusing dengan program tersebut, karena selama ini warga di Rupat terbiasa dengan pengurusan administrasi kependudukan di aparatur desa.
“Masyarakat di Rupat ini pasif, mereka baru mau memikirkan administrasi kependudukannya ketika ada keperluan yang berkaitan dengan keluarga, seperti pengurusan masuk anak sekolah, nikah dan keperluan lainnya, ya kalau diminta untuk datang atau diundang pada saat proses perekaman, kebanyakan mereka memilih tak ambil pusing, dan lebih memilih mengusur kebun getahnya,”ungkap Camat Rupat Yulizar.S.Sos,Rabu (25/7) diruang kerjanya.
Ia juga mengatakan, sudah hampir sepekan alat perekam e-KTP mengalami kerusakan. Sehingga data yang masuk belum mencapai separuh dari jumlah masyarakat wajib e-KTP di Kecamatan Rupat.
“Alat perekamanan e-KTP kita mengalami kerusakan, hampir memasuki 10 hari ini, sehingga proses perekaman sekitar 24 ribu wajib e-KTP di Kecamatan Rupat mengalami kendala, dan hal ini sudah kita laporkan ke Discapilduk Bengkalis,”tandasnya.(Rgc-di)
No comments:
Post a Comment