Arrow

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////


Kadis PU Kota Janji Fokus Selesaikan

Posted by Unknown ~ on ~ 0 comments

Persoalan Banjir Di Pekanbaru


Pekanbaru,(Global)
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pekanbaru Azmi kepada wartawan baru ini mengatakan, penanganan banjir di Kota Pekanbaru diakui memang belum maksimal, meskipun diakui pula usaha yang dilakukan selama ini telah optimal. Namun berdasarkan data yang ada di dinas PU Kota terdapat 127 titik banjir ada di Kota Pekanbaru, yang baru dapat ditangani sekitar 58 titik yang sudah terselesaikan. Artinya masih ada 69 titik banjir yang perlu dan segera di diselesaikan untuk jangka menegah.

"Optimal usaha yang dilakukan meskipun hasilnya belum maksimal. Inilah tentu tugas barat bagi kita terutama Dinas PU Pekanbaru dalam lima tahun kedepan untuk menyelesaikan persoalan banjir agar Kota pekanbaru tidak lagi dijuluki kota 'berkuah'. Penanganan masalah banjir yang terjadi di Kota Pekanbaru merupakan PR (pekerjaan rumah) yang cukup berat di Dinas PU saat ini dan bajir merupakan prioritas yang harus diselesaikan secepat mungkin,"ujar Azmi yang baru saja dilantik menjabat sebagai kadis PU Kota Pekanbaru.

Dikatakan Azmi, untuk tahun 2012 ini Dinas PU akan melakukan percepatan penyelesaian banjir di 15 titik banjir, namun karena pada APBD murni 2012 lalu, hanya satu titik yang masuk dalan anggaran APBD, maka pada APBD Perubahan nantinya PU akan memasukkan kembali 14 titik banjir lebihnya.

"Untuk tahun ini hanya ada satu proyek penanganan banjir di PU Kota Pekanbaru, untuk mencapai target dari 15 titik banjir yang musti segera diselesaikan maka pada APBD perubahan nantinya PU akan memasukkan 14 proyek penangangan banjir tersebut,"jelas Azmi.

Azmi berharap pengajuan penanganan banjir, nantinya dapat diterima oleh DPRD Pekanbaru agar sedikit demi sedikit masalah banjir dapat teratasi. Disamping itu, dalam penganganan nantinya PU juga harus membuat beberapa waduk penampung air yang nantinya akan disalurkan ke anak-anak sungai. Ini harus dilakukan dalam mengatasi banjir.

"Baru 4 waduk penampung yang telah dibangun seperti waduk Diponegoro, Cipta Karya, Garuda Sakti dan Stadion Rumbai. Keberadaan 4 waduk ini tentunya belum cukup untuk mengatasi banjir dan diperlukan penambahan kembali. Maka dari itu selain memaksimalkan fungsi waduk dengan melakukan perbaikan dan pembenahan, juga akan melakukan pembangunan drainase untuk mengatasi banjir yang terjadi,"kata Azmi singkat.(Rgc-bi)


Related Posts

No comments: