2012, Dispenda Kota Pekanbaru Targetkan PAD Sebesar 30 Miliar

Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pekanbaru menargetkan peraihan Pendapatan Asli  Daerah (PAD) dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan sebesar 30 miliar.  Dengan potensi wajib pajak sebesar 60 persen, Dispenda  optimis target yang dibebankan tahun ini akan tercapai.

"Besarnya potensi penarikan pajak di Pekanbaru yang mencapai angka 60 persen tahun 2012  menimbulkan rasa optimistis Dispenda Pekanbaru yang untuk tahun ini pertamakalinya dibebankan tugas oeh Ditjen Pajak Pusat mengelola Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)",demikian dikatakan Kadis Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pekanbaru, Agusrin disela- sela, acara penyerahan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan dari Pemko Pekanbaru kekecamatan- kecamatan, yang mana kegiatan tersebut dipusatkan di Kantor Camat Marpoyan Damai, Rabu (23/5).

Pada tahun lalu,  SPPT PBB yang dikelola oleh Kantor Pelayanan Terpadu Pratama Pekanbaru mempunyai objek pajak sebanyak 22.441 lembar, untuk tahun ini setelah dilimpahkan Ditjen Pajak ke Dispenda kita menargetkan peningkatan jumlah objek pajak mencapai 22.641,sebut Agusrin

Disampaikan Agusrin,  dari penarikan tersebut masyarakat wajib pajak juga akan mendapat doorprize undian setiap tahunnya sebagai bentuk penghargaan pemko kepada wajib pajak yang telah memenuhi kewajibannya.

Dasar penarikan pajak PBB yakni Perda Nomor 8 Tahun 2011 tentang PBB desa dan kota. Jadi jelas penarikan pajak sudah memiliki aturan tersendiri di setiap daerah yang dudah menerima pelimpahann wewenang pengelolaan pajak PBB,rinci Kadispenda Kota Pekanbaru itu lagi.

Penyerahan SPPT PBB dari Pemko kekecamatan kecamatan,  prosesnya diserahkan langsung Walikota H Firdaus ST,MT. 

Turut hadir dalam kegiata tersebut Perwakilan Ditjen Pajak Wilayah Kepri, Plt Sekdako Drs Yuzamri Yakub dan jejaran kepala dinas, camat serta lurah se Pekanbaru.

Dalam acara tersebut, Walikota Pekanbaru H Firdaus ST,MT mengatakan, sebagai daerah yang dipercayakan mengelola pajak PBB untuk pertamakalinya maka  diharapkan seluruh komponen di Pemko sudah siap menjalankannya.

“Kita secara teknis dan sumber daya manusia siap menjalankan amanat tersebut tentunya dengan kajian kajian yang sudah kita laksanakan terlebih dahulu,”ungkap orang nomor satu di Pekanbaru itu.

Terlepas dari kata siap untuk pemko, Walikota Pekanbaru itu,  berharap sepenuhnya agar masyarakat wajib pajak benar-benar bisa  menjalankan kewajiban membayar pajak dimana pajak yang disetorkan sangat bermanfaat untuk pembangunan (Rgc-Asp)