Arrow

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////


Jalan Poros Raya Tanjung Balai Karimun Tak Mulus Lagi

Posted by Unknown ~ on ~ 0 comments


 Dana Pemeliharaan dan Perawatan Jalan "Dipertanyakan"














Teks Foto : Terlihat Lubang Besar Serta Retak-Retak Di Jalan Poros Raya Tanjung Balai Karimun yang Sekian Lama Tidak Diperbaiki.(dok)

 


















Teks Foto : Tampak Tanah Kuning Bercampur Pasir Menjadi sepeti Kubangan yang telah Sekian Lama Tidak dibersihkan.(dok)


Karimun,(Global)
Jalan Poros Raya Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun sebagai jalan kebanggaan masyarakat dibumi berazam ini mengalami kerusakan yakni, berlubang besar dan retak-retak jika diibaratkan tak ubah sepeti penyakit kulit (Kudis - red ).

Jalan tersebut, selain digunakan masyarakat juga sebagai akses menuju ke Kantor Pemerintah Bupati Karimun dan Kantor DRPD. Akan tetapi banyaknya pejabat teras Pemkab Karimun dan vertikal terkesan tidak ada tindakan atau upaya untuk memperbaiki banyaknya lubang besar dijalan itu seakan-akan mereka ( Pejabat red ) lebih suka mengunakan jalan berlubang ketimbang jalan mulus.

Disamping itu, Dinas Pekerjaan Umum ( PU ) selaku pihak bertanggung jawabpun terkesan dengan senagaja membiarkanya, sementara dana perawatan atau pemeliharaan untuk jalan yang rusak cukuplah besar, jadi dimanakah dana tersebut disalurkan ???.

Dari hasil pantauan www.riau-global.com, semenjak jalan tersebut dibangun sepertinya belum ada mendapat perbaikan. Adanya lubang besar dan retak-retak dijalan poros raya diduga sewaktu dilaksanakan penimbunan belum maksimal langsung dilakukan pengaspalan sehingga badan jalan poros raya peninggalan Gubernur Kepri saat ini, H.M. Sani belum kokoh ketahanannya.

 Masih dalam pantauan, disepanjang ruas jalan poros raya adanya saluran drainase lebih rendah dari pada jalan, sehingga disaat hujan sebentar badan jalan poros raya digenangi air yang kedalamanya lumayan tinggi. Informasi yang berhasil dihimpun media portal ini, isu yang beredar kiri dan kanan jalan poros saya ada dugaan dimiliki oleh para pejabat teras Pemkab Karimun entah bagaimana prosedur pembelian lahan tersebut, itulah yang kita tidak ketahui secara jelas.

Ada juga dugaan lain, apabila adanya masyarakat atau sejumlah kalangan ingin membeli tanah dijalan sentral tersebut yang katanya telah dimiliki pejabat sangat mahal sehingga harga yang ditentukan sulit terjangkau bagi masyarakat. Seandainya tidak terjadi hal seperti ini tentunya jalan poros sudah dipadati Rumah Toko ( RUKO ) sehingga perekonomian masyarakat akan terangkat tentunya hingar bingar transaksi penjualan dan pembelian terjadi.

Wajar, jika ditemui jalan yang rusak tidak segera dilakukan perbaikan seperti ( tambal sulam ) dan hal ini perlu dipertanyakan kepada Pemkab Karimun melalui instansi terkait tentang ada atau tidaknya dana pemeliharaan jalan terutama jalan Jendral Sudirman Poros.

 "Apakah menunggu jalan itu rusak semua dari pangkal hingga keunjung barulah diadakan perbaikan ataukah dana perawatan serta pemeilaharaan masih terlalu kecil sehingga harus menunggu dana yang besar baru adanya perbaikan. Kalau memang tidak ada dana pemeliharaan jalan sebaiknya digotongroyongkan secara masal saja biar lebih jelas tentang program yang ada". ( Masrie aidy )


Related Posts

No comments: