Suriah,(Global)
Mulai Minggu (17/6/2012), barang-barang seperti mobil dan pesawat mewah, kulit kualitas yahud, kaviar atawa
makan an mahal berbahan dasar telur ikan, anggur mahal, batu akik, perabotan kristal, dan sepatu-sepatu dengan harga menjulang bakal susah masuk ke Suriah.
Pasalnya, Uni Eropa (UE) memberlakukan pelarangan ekspor barang-barang macam itu ke Suriah. Menurut hemat UE, kebijakan itu adalah cara baru menelikung langkah pemerintah Suriah yang masih saja getol menumpahkan darah rakyatnya.
Menurut warta
AP dan
AFP pada Jumat, UE meneken peraturan tersebut lantaran khawatir kalau barang-barang kategori mewah itu menjadi bahan represi pemerintah Suriah. "UE berkomitmen tetap menekan rezim Suriah," tegas Perwakilan Tinggi UE untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Politik Catherine Ashton di Brussels, Belgia.
UE, lanjut Ashton, mengadopsi putaran kelima belas soal sanksi kepada Suriah pada 15 Mei 2012. Sanksi itu termasuk pembekuan aset dan pelarangan pemberian visa bagi dua perusahaan dan tiga orang pendukung finansial rezim Presiden Bashar al-Assad. Sejauh ini, 128 orang dan 43 perusahaan Suriah masuk dalam daftar sanksi UE.(Rgc-kcm)
No comments:
Post a Comment