Jakarta,(Global)
Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sadar bahwa ada pihak yang ingin membuat kekacauan di internal Partai Demokrat agar tidak terjadi kesolidan antarkader. Salah satu caranya yakni dengan upaya adu domba.
Anas menyakini segala upaya itu tidak akan berhasil. "Partai Demokrat utuh, solid, dan bersatu. Upaya adu domba saya pastikan gagal. Jadi tidak perlu diangkat-angkat sesuatu yang tentensinya adu domba. Saya pastikan 100 persen akan gagal," kata Anas sesuai nonton bareng film "Soegija" di Jakarta, Jumat (15/6/2012).
Nobar itu diikuti oleh jajaran pengurus DPP Partai Demokrat seperti Sutan Bhatoegana, Jafar Hafsah, Saan Mustofa, Ramadhan Pohan, Andi Nurpati, Nova Riyanti Yusuf, dan puluhan kader Demokrat lainnya.
Hal itu dikatakan Anas ketika dimintai tanggapan penilaian berbagai pihak bahwa ada upaya penggulingan dirinya sebagai ketum terkait dua pertemuan internal Demokrat sebelumnya.
Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono bertemu dengan Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat dan para Ketua DPD I di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis malam. Rabu malam, Yudhoyono bertemu dengan 33 Ketua DPD I di Cikeas, Bogor. Anas tak hadir dalam dua pertemuan itu.
Anas enggan berkomentar banyak terkait pernyataan Yudhoyono ketika membuka pertemuan di Hotel Sahid. Dia hanya menyebut bahwa seluruh pernyataan Yudhoyono penting dan benar. "Itu panduan bagi kader. Pasti kami setuju, tak ada yang tidak setuju," kata Anas.
Seperti diberitakan, Yudhoyono banyak memberi pengarahan kepada internal partai. Salah satunya meminta para kader Demokrat yang tidak menjalani politik yang santun, cerdas, dan bersih, agar segera meninggalkan partai..(Rgc-Kcm)
No comments:
Post a Comment