Pekanbaru,(Global)
Tampaknya KPK terus meningkatkan penyelidikannya, dimana setelah menggeledah Kantor PT Adhi Karya, kembali, tim penyidik KPK kembali melakukan penggeledahan.Pada hari ini, giliran Kantor PT Pembangunan Perumahan (PP) yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Rumbai yang bersebelahan dengan venue lapangan menembak PON itu di"obok-obok" KPK.
Pantauan wartawan, Kamis (10/5) siang , lima unit mobil yang dicarter KPK terlihat berada di halaman kantor PP. Dan sejumlah penyidik KPK yang diantaranya memakai rompi dan ada yang hanya berpakaian preman, terlihat keluar hilir mudik masuk kantor perusahaan BUMN itu.
Menurut informasi, penyidik KPK ini sudah berada di venue menembak itu sekitar pukul 09.00 Wib pagi tadi. Begitu masuk, satu persatu penyidik KPK memeriksa sejumlah berkas yang ada di dalam kantor.
Tidak hanya penyidik KPK, sejumlah personil dari Brimobda bersenjatakan lengkap, juga tampak di lokasi. Mereka terlihat berjaga-jaga selama penggeledahan.
Seperti diketahui, dalam kasus dugaan suap venue PON Riau ini, KPK telah menetapkan enam tersangkanya yakni, Faisal Azwan, Mohammad Dunir (keduanya anggota DPRD Riau), Kasi Sarana dan Prasarana Dispora Riau Eka Dharma Putra, Manejer ADM PT Pembangunan Perumahan (PT PP) Rahmat Syahputra.
Kemudian dua tersangka lainnya setelah hasil pengembangan yakni, Wakil Ketua DPRD Riau Taufan Andoso Yakin dan Mantan Kadispora Riau Lukman Abbas. Namun, Taufan dan Lukman tidak ditahan karena masih ada penyelidikan lanjutan terhadap mereka.(Rgc)
No comments:
Post a Comment