Main Stadium Masih Berdiri Kokoh

Ancaman Tidak Terbukti


Pekanbaru,(Global)
Ancaman subkontraktor main stadium yang akan membongkar stadium tidak terbukti. Padahal, sehari sebelumnya, mereka ramai-ramai mengancam untuk membongkar pekerjaan mereka dengan alasan belum dilakukan pembayaran.

Aroma pembatalan rencana pembongkaran Main Stadium PON 2012 yang berlokasi di kawasan Universitas Riau, Pekanbaru ini, sebenarnya sudah terasa sejak awal. Sebab, ada upaya dari pemerintah untuk mengajak subkontraktor untuk membahas persoalan pembayaran tersebut.

Indikasi pembatalan itu pun semakin kuat, ketika pada pukul 15.00 Wib, dilakukan pertemuan antara subkontrator dengan kontraktor pihak konsorsium Main Stadium yakni, PT Adhi Karya, PT Wijaya Karya dan PT Pengembang Perumahan. Pertemuan itu dilakukan di salah satu ruangan Main Stadium.

Sampai saat ini, belum ada penjelasan resmi dari pihak subkontraktor seputar kelanjutan ancaman mereka, serta hasil dari pertemuan yang mereka laksanakan di Main Stadium tersebut.

Juru bicara forum sub kontraktor Main Stadium PON Riau, Aris Setiawan disejumlah media di Pekanbaru, juga tidak memastikan akan melaksanakan ancaman tersebut. Karena menurut dia, para sub kontraktor masih berniat untuk menyelesaikan masalah itu melalui perundingan. 

"Kita masih punya itikad baik dan tetap akan memenuhi undangan konsorsium untuk melanjutkan perundingan siang nanti. Kami harap perundingan tersebut akan memberikan hasil dan kepastian pembayaran hak-hak kami. Jika tidak, maka mohon maaf kami terpaksa mengambil barang-barang kami kembali," kata dia.(Rgc)