Kerusakan Jalan Meranti Capai 65 Persen

Wabup Kepulauan Meranti Terima Kunjungan Komisi C DPRD Riau Kepuluan Meranti,(Global) Kerusakan jalan di Kabupaten Kepulauan Meranti sangat memprihatinkan, bahkan kerusakan jalan tersebut mencapai angka 65 persen, sehingga butuh penanganan yang serius untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut,demikian disampaikan Wabup Meranti Masrul Kasmy kepada rombongan Komisi C DPRD Riau dalam kunjungan kedaerah Selatpanjang, Jumat (19/10) lalu. Disampaikan Wabup Meranti itu, dari total panjang jalan Kabupaten Meranti sepanjang 902.50 Km, kondisi jalannnya, 35 persen dikategorikan baik atau sedang dan sementara 65 persen dikategorikan rusak. Kalau panjang jalan aspal/beton di Kepulauan Meranti mencapai 721.86 Km dan panjang permukaan non aspal mencapai 180.64 Kilo Meter,sebutnya lagi. Disampaikan Masrul Kasmy, beberapa rencana program pembangunan infrastruktur yang ditargetkan akan tercapai ditahun 2013 dengan bantuan APBD Provinsi dan APBN pusat. Seperti ruas Jalan Mengkopot ke Bandul dengan panjang 19 Km dengan rencana alokasi dana di APBD 2013 senilai Rp 114 Miliar, itu termasuk untuk peningkatan jalan sepanjang 19.000 X 7 Meter dengan Base C. Selain itu, menurut Masrul Kasmy, ada juga ruas jalan Lukun ke Sungai Tohor dengan panjang total 23 Km yang fungsinya sebagai jalan penghubung utama dari Kecamatan Tebing Tinggi dengan Tebing Tinggi Timur. Pembangunannya di 2013 dengan rencana alokasi dana Rp 14,6 Miliar dengan peningkatan jalan sepanjang 4000 X 7 Meter. Dan ada juga ruas Jalan Bandul ke Pulau Padang dengan total 26,5 Km yang pembangunannya di APBD 2013 senilai Rp160 Miliar untuk peningkatan jalan 26.500 Meter X 7 Meter. Ditambahkan Masrul Kasmy, tentang rencana pembangunan jembatan di Kepulauan Maranti yakni, Jembatan Selat Rengit, Jembatan Teluk Ketapang Pelantai, Jemabatan Sungai Suir Rintis dan Jembatan Sungai Air Mabuk menuju Futong. Maka dengan dengan kehadiran para Anggota Komisi C DPRD Riau kali ini, kami berharap agar perbaikan jalan dan pembangunan yang kami rencanakan bisa terealisasikan, terutama dalam memfasilitasi APBD Provinsi 2013. Apalagi Kepulauan Meranti khususnya Selat Panjang merupakan matahari niaga daerah atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kota Dagang di Riau ini,pinta Masrul Kasmy. Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Riau, Aziz Zaenal dalam kesempatan itu mengatakan, pihaknya akan berusaha memperjuangkan di DPRD Riau dari apa saja yang dibutuhkan oleh Pemkab Kepulauan Meranti khususnya di bidang pembangunan infrastruktur. Untuk itu, Aziz Zaenal meminta agar pembangunan jalan di Kepulauan Meranti ini tidak menggunakan fleksibel atau aspal saja tapi mesti pakai Rigid juga. Aziz Zaenal pun berusaha agar APBN 2013 bisa mengarah ke pembangunan infrastruktur yang dimaksud. “Kita juga usahakan APBN itu bisa direalisasikan ke sini juga dan tentunya sesama kita mesti lebih meningkatkan koordinasi, terutama antara Anggota DPRD sini dengan kami di DPRD Provinsi,” tutup Aziz Zaenal. Didalam ramah tamah tersebut, juga ada penandatanganan kesepakatan antar Pemkab Kepulauan Meranti dengan Komisi C DPRD Riau, penyerahan proposal pengusulan pembangunan infrastruktur Kepulauan Meranti ditahun 2013 dari Pemkab Kepulauan Meranti untuk Komisi C DPRD Riau serta cinderamata dari Pemkab Kepulauan Meranti untuk Komisi C DPRD Riau. (Rtc)