Tanjung Pinang,(Global)
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no 99 tahun 2000, tentang kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 12 tahun 2002, disebutkan bahwa pangkat adalah kedudukan yang menunjukkan tingkat seorang PNS, berdasarkan jabatanya dalam rangkaian susunan kepegawaian dan digunakan sebagai dasar pengajian.
Sedangkan yang dimaksud dengan kenaikan pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian PNS terhadap Negara. 


Seraya dengan itu Walikota Tanjungpinang  Tatik membuka Acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan administrasi Kepangkatan di Lingkungan Pemko Tanjungpinang, yang dilaksanakan di Hotel Comfort Tanjungpinang,Selasa (11/12) .

Ketua  Panitia Pelaksana Afirda Hairani ketika ditemui www.riau-global.com mengatakan, tujuan Bimtek ini untuk terwujudnya PNS yang terampil dalam penyusunan administrasi. Dimana  Peserta dari PNS yang menjalankan fungsi  sebagai pengelola administrasi kepegawaian pada seluruh satuan kerja perangkat daerah dilingkungan Pemko Tanjungpinang dengan jumlah 100 orang.

Narasumber dari Kantor Regional XII Badan Kepegawaian Negara Pekanbaru dan dari Badan Kepegawaian Daeah Kota Tanjungpinang. Bimtek berlangsung selama 11-12 Desember 2012, di Hotel Comfort Kota Tanjungpnang.

Dalam sambutannya Walikota Tanjung Pinang menyampaikan, bahwa kenaikan pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian PNS yang bersangkutan terhadap Negara. Selain itu kenaikan pangkat juga dimaksudkan sebagai dorongan kepada PNS untuk lebih meningkatkan prestasi kerja dan pengabdiannya,terang Walikota Tanjung Pinang itu.

Dalam kesempatan tersebut Tatik mengingatkan, kepada seluruh pimpinan yang memberikan daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan atau yang biasa disebut dengan DP3 kepada bawahannya., “Karena saya mensinyalir bahwa DP3 yanag diberikan setiap tahun kepada bawahannya tidak mencerminkan penilaian yang objektif”, ungkap Walikota

Adapun indikasi dari penilaian yang tidak objektif inilah yang menyebabkan ketidak harmonisan antara pimpinan dan bawahan pada hampir seluruh Satuan Kerja Perangkat Darerah (SKPD), karena antara PNS yang berkinerja baik dan tidak baik diberikan penilaian yang sama oleh pimpinannya, dan akhirnya menimbulkan menurunnya etos kerja bawahan yang berkinerja baik tersebut.

Oleh sebab itu, Tatik juga meminta agar kegiatan Bimtek ini didiikuti dan digunakan dengan sungguh-sungguh, untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan dalam melaksanakan tugas dan fungsi pokok,

Dengan bertanya apabila materi yang disampaikan belum dimengerti. “Mengejar terus pengharapan dengan baik, sama seperti ubi yang ditanam dimana saja tetap tumbuh” ujar Tatik.
Dengan tidak penampilan fisik saja yang dijaga dengan baik tetapi kinerja tentunya juga lebih baik lagi, pungkas Tatik.(Ad