Arrow

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////


Diduga Polisi Halangi Pihak Rumah Sakit Keluarkan Visum

Posted by Unknown ~ on ~ 0 comments



Korban Hanya Dapat Keterangan Beristirahat dari RSUD Selasih

Pangkalan Kerinci,(Global)
Terkait dugaan salah penangkapan pelaku pelemparan botol minuman di GOR Tengku Pangeran Pangkalan Kerinci yang dilakukan pihak Kepolisian terhadap Kurnia,salah satu siswa MTS Negeri Pangkalan Kerinci, pada tanggal (12/9) lalu, masih dalam tanda besar bagi masyarakat.

Bahkan yang anehnya, ketika korban yang ingin mendapatkan surat visum dari Pihak RSUD Selasih sengaja dihalangi-halangi pihak kepolisian. Hal itu terungkap setelah orang tua korban, mendengarkan percakapan dari seorang Polisi dengan pihak RSUD Selasih.Dari percakapan yang didengarkan, diperoleh keterangan bahwa RSUD Selasih hanya bisa memberikan keterangan beristrihat dari RSUD, tidak surat visum seperti yang diharapkan.
Dalam surat keterangan yang didapat keterangan, bahwa siswa MTS Negeri Pangkalan Kerinci itu mengalami kesakitan pada biji mata sebelah kanan, diselimuti darah dan dada korban mengalami memar-memar.

Ketika ditemui www.riau-global.com, tentang kejadian itu korban mengatakan, dirinya tidak tahu siapa yang telah melempar karena baru datang ke Gedung Olahraga tersebut. Disampaikan Kurnia, kejadiannya bermula ketika kunci kendaraannya tertinggal diparkiran ketika akan mengambil kunci kendaraannya dirinya ditangkap polisi. Pada saat ditangkap, dirinya sempat dihajar bahkan lehernya dijepit dengan tangan oknum polisi tersebut sehingga mengalami seperti ini,sebut Kurnia.

Menurut orang tua korban yang sempat ditemui www.riau-global.com menyampaikan, penyesalannya tindakan kekerasan yang dilakukan oknum polisi terhadap anaknya.

Bahkan sebagai orang tua,dirinya juga menyesali pihak RSUD yang hanya berani mengeluarkan surat keterangan beristirahat bukan surat visum seperti yang dialami para korban-korban penganiayaan."Jika anaknya bersalah mungkin kami terima tetaoi anak saya yang tidak berbuat ternyata tetap saja dihajar,"ungkap Orang tua korban sambil bertanya-tanya.

Atas tindakan kesewenang-wenangan pihak kepolisian itu, kita akan melaporkan kejadian yang menimpa putranya itu Ditpropam Polda Riau dan Komnas Ham,tegas ornag tua korban kurnia itu dengan berapi-api.(Is)


Related Posts

No comments: