Arrow

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////


Pembangunan PON Pergunakan Dana APBD

Posted by Unknown ~ on ~ 0 comments


Masyarakat Minta Dikembalikan Uang Tiket

Pekanbaru,(Global)
Sejumlah masyarakat penonton Opening Ceremony PON XVIII, dimain stadium Panam, yang terlanjur membeli tiket masuk meminta agar PB PON mengembalikan uangnya.

Pasalnya, setelah tribun main stadium terlihat tidak penuh bahkan panitia mengambil sikap untuk menggratiskan penonton masuk. Dengan kejadian itu, membuat penonton yang terlanjur yang telah membeli tiket merasa dirugikan. Apalagi, bagi mereka yang membeli tiket dengan harga dibandrol 2 kali lipat karena alasan panitia bahwa seat hampir penuh,demikian disampaikan Presiden Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Repulik (AMPPAR), Allan P kepada www.riau-global.com, Kamis (13/9).

Hasil temuan AMPPAR, terkait hal tersebut, panitia bisa dikatakan telah mempermainkan masyarakat Riau. Padahal, pembangunan penyelenggaran PON XVIII pada umumnya mempergunakan dana APBD Riau yang notebene uang rakyat.

Selain itu, ditegaskan Allan, dirinya akan menuntut pihak PB PON untuk segera menyiapkan pengembalian tiket yang terlanjur dibeli oleh masyarakat dalam waktu dekat.

"Kita banyak menemukan keluhan masyarakat yang merasa dirugikan. Soalnya,setelah membeli tiket haknya sama dengan penonton yang tidak membeli tiket jika begitu lebih baik tidak membeli tiket,"ungkap Allan dengan nada emosi. Dimana letak marwah kita dalam menyukseskan PON ini,lanjutnya lagi.

Untuk itu, Allan menegaskan, pihaknya mengancam akan segera menggugat PB PON secara perdata kalau tidak ada upaya PB PON dalam menindaklanjuti aspirasi masyarakat tersebut.

Bahkan pihaknya, siap untuk menfasilitasi masyarakat terhadap perlakuan PB PON yang telah memungut biaya tanpa dasar yang jelas dan saat ini AMPPAR telah membuka posko pengaduan untuk masyarakat atas kesewenangan PB PON dalam menjual tiket,ujar Allan.



Penjualan tiket itu sesuatu pelanggaran dan bisa dijerat dengan kasus penipuan. Masa ada yang bilang seat ditribun hampir penuh, sehingga seenaknya menaikkan harga tiket. Kita sudah punya datanya kok,"terang Allan.(Py)



Related Posts

No comments: