Rapat Gabungan, Rekomendasikan Pembangunan Ritos Ditunda Sementara

Pekanbaru,(Global)
Rapat gabungan Komisi A dan B DPRD Riau, dengan pihak Pemprov Riau yang terdiri dari Dispora,Biro Perlengkapan dan Biro Hukum itu dilangsungkan diruang medium,Senin (04/6) siang tadi,merekomendasikan bahwa pembangunan Riau Town Square (Ritos) dihentkan untuk sementara, hingga seluruh perizinanannya dituntaskan.

Pasalnya, pembangunan Ritos ini dinilai telah melanggar ketentuan hukum yang berlaku.

Seperti yang disampaikan,  Ketua Komisi B DPRD Riau,  Rusli Ahmad, DPRD Riau sangat mendukung pembangunan Riau Town Square (Ritos) tersebut. Namun pembangunannya seharusnya janganlah bertentangan dengan ketentuan yang belaku. Maka untuk melanjutkan pembangunan Ritos, dimintakan kepada pihak-pihak yang terkait untuk segera menuntaskan persyaratan perizinannya, tegas Rusli Ahmad.

Kenapa hal ini, kami tegaskan, jelas Politisi PDI P itu, kami tidak ingin nantinya Pembangunan Ritos ini berujung dengan masalah hukum.Dan kami sangat mendukung pembangunan Ritos tersebut  namun kami tidak mau nantinya terseret masalah dikemudian hari, ujarnya laginya.

Disampaikannya, secara hukum dirinya pernah meminta pertimbangan dari pihak kejaksaan mengenai pembangunan  Riau Town Square (Ritos) tersebut, karena kami di DPRD Riau ini ikut  bertanggungjawab jika ada permasalahan dalam pembangunan kawasan bisnis ini.

Sementara itu, anggota Komisi B lainya, Noviwaldi Jusman atau biasa dipanggil Dedet menyampaikan,  pembangunan Ritos berada di Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP). Maka dari itu, terkait pembangunanya tentu perlu  izin dari Dirjen Penerbangan. Pasalnya dari segi kordinatnya pembangunan Ritos ini berada di kawasan pendekatan dan lepas landas Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Sepengetahuan saya,  kawasan Bandar Serai Purna MTQ bukan merupakan kawasan perdagangan dan jasa tetapi kawasan budaya dll,ucap Noviwaldi.(Rgc)