Piala Adipura Memang "Belum Pantas" Didapatkan Pekanbaru

Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Pekanbaru

Pekanbaru,(Global)
Gagalnya Kota Pekanbaru, meraih Piala Adipura dinilai wajar, Pasalnya dari kondisi yang rill terjadi dilapangan beberapa tahun belakangan ini, mengeniai kebersihan di Kota Pekanbaru hanya terlihat dari jalan protokol saja, sedangkan didaerah pelosok baik ditingkat kecamatan dan kelurahan, tumpukan sampah masih menjadi pemandangan sehari-hari bagi warga.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Pekanbaru, Roni Amriel pada wartawan ketika ditemui diruang Fraksi Golkar DPRD Kota Pekanbaru kemarin.

Dikatakan Roni, penilaian yang diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada Pemko Pekanbaru terhadap kebersihan kota masih dalam bentuk penilaian umum semata sebenarnya, karena yang bersih itu hanyalah daerah khusus saja seperti jalan protokol, sedangkan dijalan pelosok kota, baik ditingkat kecamatan dan keluarahan masih terlihat sampah yang menumpuk setiap harinya, "Jadi penghargaan tersebut belum pantas untuk Kota Pekanbaru " tutur Roni.

Meskipun, saat ini Piala Adipura sudah lepas dari tangan Pemko Pekanbaru, tentunya harus dijadikan sebagai pelajaran bagi Pemko Pekanbaru untuk mendapatkan yang telah hilang tersebut, sehingga tahun depan dapat memberikan motifasi kepada Pemko untuk meraih kembali piala Adipura dan WTN yang telah hilang dari pangkuan.

"Kedepan Pemko mesti harus melakukan terobosan baru dalam menghadapi persoalan seperti sampah,seperti membuat teknologi pengolahan sampah, sehingga barang yang sudah tidak dapat terpakai tersebut dapat dimanfaatkan kembali,"ungkap Roni.

Mengenai kegagalan WTN yang hilang, Roni menyebutkan ini masalah kinerja yang kurang maksimal yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Pekanbaru,"Saat ini saja koridor III bus Trans Metro belum juga selesai dibangun, hal ini mengakibatkan hadian bus tambahan dari Pemeritah pusat gagal di berikan kepada Pekanbaru,"Ini merupakan suatu bentu kegagalan yang dilakukan Dinas Perhubungan."nilainya.

Disambungnya, Trans Metro merupakan transportasi yang diharapakan oleh seluruh masyarakat Pekanbaru, namun keinginan tersebut tidak dapat terwujud dikarenakan kinerja yang lambat dari Perhubungan Pekanbaru.(Rgc-bi)