Dewan Minta Sekolah Tidak Terlalu Membebani Masyarakat Lagi

Musim Penerimaan Siswa Baru

Pekanbaru,(Global)
Antisipasi terjadinya pungutan dalam Penerimaan Siswa Baru (PSB). Seperti misalnya diwajibkan membeli seragam sekolah dan membeli buku pelajaran disekolah. Sekretaris Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Ade Hartati kepada riau-global.com, Jumat (16/06) mengatakan,  kepada setiap sekolah untuk tahun ajaran baru ini agar tidak lagi memaksakan siswa untuk mewajibkan membeli seragam ataupun buku pelajaran disekolah. Jika itupun terpaksa maka sekolah dapat mempertimbangan dengan cermat.

"Kalaupun memberlakukan wajib membeli seragam disekolah, saya harapkan harga yang dijual disekolah tidak terlalu tinggi dari harga pasaran begitu juga dengan buku pelajaran. Saya harap sekolah tidak membebani atau memberatkan orang tua sekolah untuk membeli keperluan sekolah anaknya,"pinta Ade.

Dikatakan Ade, jangan ada lagi sekolah menjadikan sekolahnya ajang bisnis pada saat penerimaan siswa baru, tentunya sekolah harus melihat dari kondisi masyarakat zaman sekarang, apalagi masyarakat yang sekolah masih tergolong hidup dibawah garis kemiskinan.

"Dengan kondisi masyarakat seperti itu, tentunya masyarakat juga tidak hanya memikirkan untuk sekolah anaknya tapi juga untuk kehidupan sehari-hari, maka sangat dikawatirkan biaya yang timbul ini menjadi preseden buruk bagi masyarakat kedepannya,"ujarnya.

Ade juga meminta,  kepada sekolah agar bisa memberi kebebasan kepada orang tua siswa untuk membeli buku diluar termasuk seragam sekolah diluar tanpa ada paksaan dari pihak sekolah.

"Kalaupun sekolah mewajibkan membeli buku dan seragam disekolah paling tidak harganya tidak jauh beda dari harga pasaran. Dan kalau bisa dibantu ortu siswa melalui pencicilan. Jangan sekolah menjadikan ajang bisnis, kalau bisa sekolah membantu juga bagaimana masyarakat bisa mengenyam bangku pendidikan, tidak malah membaratkan, dan kita bukan menuduh namun memberikan saran, agar pendidikan berjalan dengan baik kedepannya."sebut Ade singkat.(Rgc-bi)