Arrow

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////


Awas!, Penipu Catut Nama Kepala BKD Siak

Posted by Unknown ~ on ~ 0 comments

Minta Uang Rp 8 Juta Jika Ingin Menjadi PNS 

Siak,(Global)
Hati-Hati, dengan mengaku-ngaku sebagai Kepala Badan Kepegawai Daerah (BKD) Siak,  Parawira Rapadi, pelaku penipuan meminta uang sekitar Rp 8.000.000,00 kepada salah seorang guru honor, di Kandis Kabupaten Siak.

Beruntung, guru honor yang tidak mau namanya disebutkan  itu,  sempat menanyakan kejadian tersebut  kepada Kepala Sekolahnya. Dari informasi Kepsek itulah guru honor tersebut mengetahui dirinya telah kena tipu.

Kepada riau-global.com, Kamis (14/06) siang, guru honor itu menuturkan kejadian yang menimpanya, berawal dirinya mendapatkan telpon dari seseorang yang mengaku diri Parawira Rapadi, Kepala BKD Siak. Kepada dirinya,Parawira Rapadi palsu itu menawarkan untuk membantu guru honor tersebut untuk diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dan untuk meluluskan dirinya menjadi PNS, Kepala BKD Siak palsu itu meminta uang sebesar Rp 8.000.000,00 sebagai suatu syarat.Karena terkejut atau surprise mendapatkan tawaran seperti itu, guru honor tersebut dengan senangnya  langsung menyanggupi permintaan Kepala BKD dan tentunya setelah berunding dengan suaminya.

Dan Setelah berunding dengan suaminya, guru honor tersebut kembali menghubungi nomor handphone Kepala BKD Siak Palsu itu dengan nomor 0853 2903 3335  untuk komfirmasikan ulang. Kepada Kepala BKD itu, guru honor itu menyanggupi pembayaran untuk menjadi PNS sebesar Rp 5.000.000,00. Mendengarkan  korban akan menyetorkan  uang,Kepala BKD palsu itu langsung  meminta guru honor tersebut untuk mengirimkan uang yang dimilikinya melalui nomor rekening bank miliknya.

Beruntung korban, sebelum dirinya mengirimkan uang kerekening Kepala BKD Palsu itu, dirinya menyempatkan memberitahukan hal itu kepada Kepala Sekolah tempatnya mengajar.Dari Kepala Sekolah itulah dirinya mengetahui dirinya telah kenapa tipu.(Rgc)   


Related Posts

No comments: