Arrow
  16 M

Terkini

Firdaus MT Lantik 53 Pejabat Struktural Dilingkungan Pemko Pekanbaru

Pekanbaru,(Global) Bertempat di Aula Kantor Walikota Pekanbaru siang, H Firdaus, ST. MT. melantik 53 pejabat struktural dilingkungan pemerintah pekanbaru. Namun sebelum memulai prosesi acara pelantikan, pejabat yang hendak dilantik khususnya seperti Camat, Lurah dan Eselon IIIa digiring untu [...]

Bupati Pelalawan Lantik 61 Pejabat Struktural

Pelalawan,(Global) Bupati Pelalawan HM Harris melantik pejabat struktural dilingkungan pemerintah kabupaten pelalawan, terdiri dari Eselon II dan III berlangsung diruangan Audiotorium lantai III kantor Bupati Pelalawan, Jum'at 4 Januari 2013. Dalam sambutan Bupati H.M. Harris pertama-tama maril [...]

2013, Distamben Anggarkan 18 Sumur Bor

Pekanbaru,(Global) Meski belum terlihat gambaran dan jenis sumur bor yang akan dibangun, yang jelas Pemerintah Provinsi Riau pada tahun 2013 sudah memasukkan pembangunan 18 unit sumur bor melalui APBD. Menurut rencananya, sumur bor ini mampu mengatasi kesulitan sumber air bersih untuk masyar [...]

Diduga Pembangunan Jalan Kecamatan Concong Amburadul

Concong,Inhil,(Global) Sudah sekian tahun pemekaran Desa Concong Luar menjadi Kecamatan Concong dalam perjalanannya masih mengalami pasang surut dibidang pembangunan, terutama sekali mengenai jalan berada pada pusat kota Kecamatan Concong terkesan sebagai langkah uji coba dari beberapa ko [...]

Meningkatkan Mutu Pendidikan Daerah Terpencil

Karimun,(Global) Untuk mengeyam berbagai ilmu pengetahuan membutuhkan proses jangka panjang upaya peningkatan mutu menjadi harapan serta tumpuan guna mencetak generasi mendatang , serta menjawab tantangan pada abad era globalisasi tentunya mutu pendidikan jangan hanya terpusat diperkotaan se [...]

Kades Kualu Serahkan Beasiswa Berprestasi

Kampar,(Global)  Bertempat di halaman SD Negeri 032 Kualu kecamataan Tambang Kabupaten Kampar, Senin (07/1) Kepala Desa Kualu, Drs.Abukari.MPd menyerahkan bantuan beasiswa prestasi kepada 60 (enam puluh) orang siswa sekolah yang berhasil meraih prestasi dalam pendidikan. Hadir dalama [...]

Wartawan Riau-Global.Com Diteror

Terkait Pemberitaan Tiga Kadis Karimun,(Global) Ungkapan jangankan diteror, ancaman sekaligus tidak akan menggoyahkan bagi awak media www.riau-global.com untuk terus menulis berita terpenting,  sebagaimana menyebar luaskan Informasi agar masyarakat tahu kejadian disuatu daerah, baik bers [...]

Di Kecamatan Concong Harga Kopra Petani Anjlok

Concong,Inhil(Global) Harapan petani kopra saat ini berada pada Pemkab Indragiri Hilir melalui Instansi terkait persisnya telur diujung tanduk, dapat kiranya memainkan peranan guna mencegah dan membantu nasib petani semakin hari semakin terpuruk  sejak 2 (dua) tahun terakhir. Dengan anjlo [...]

Ragam

Opini Publik

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////
Clicking moves left

Metropolis

Clicking moves right
Kombis
Hukum Kriminal

Tembok Besar China Ternyata Dua Kali Lipat Lebih Panjang

Posted by Unknown ~ on ~ 0 comments


Beijing,(Global)
Tembok Besar China ternyata jauh lebih panjang dari yang diperkirakan sebelumnya. Hal ini terungkap dari hasil survei Badan Urusan Kepurbakalaan China (SACH) sejak tahun 2007 di 15 provinsi di China.

Panjang Tembok Besar China sebelumnya pada tahun 2009 diperkirakan 8.850 km. Dalam penelitian terbaru, panjang bangunan bersejarah ini ternyata 21.196,18 km. Dengan demikian, panjang Tembok Besar China ternyata lebih dari dua kali lipat dibanding perkiraan sebelumnya.

Tongko Mingkan, Kepala Deputi SACH, mengatakan, untuk mengukur panjang Tembok Besar, sejumlah 43.721 situs purbakala diidentifikasi. Sejumlah tembok, reruntuhan, bagian pertahanan, celah sempit, dan bagian Tembok Besar lain diteliti.

Bangunan yang ditetapkan sebagai World Heritage sejak 1987 ini dikenal dengan "Tembok Panjang 10.000 Li". Tembok Besar adalah bangunan besar pertama yang dibangun manusia, terbuat dari batu, batu bata, dan bahan lain. Konstruksi Tembok Besar dimulai pada abad ke-7 SM.

Bangunan yang juga berfungsi untuk pertahanan tersebut kali pertama digunakan oleh Kaisar Qin Shi Huang pada tahun 220 SM untuk melindungi China dari serangan kalangan perampok dari wilayah utara.

Setelah masa tersebut, beberapa dinasti terus mempertahankan dan merenovasi Tembok Besar. Mayoritas dari struktur yang masih kokoh saat ini adalah yang dibangun kembali pada masa Dinasti Ming pada tahun 1364-1644.

Saat ini, dari seluruh bangunan hasil rekonstruksi Dinasti Ming, hanya 8,2 persen yang masih utuh. Sisanya dalam kondisi memprihatinkan. Banyak bagian telah runtuh, rusak, oleh aktivitas manusia dan pariwisata.

Seperti diberitakan Discovery, Kamis (7/6/2012), SACH akan merumuskan panduan untuk perlindungan Tembok Besar serta menyusun sistem pengawasan sehingga upaya pelestarian bangunan bersejarah ini akan berjalan.(Rgc-kcm)


Related Posts

No comments: