Arrow

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////


Diduga Karyawan Subkontraktor Tewas Mengenaskan di PT RAPP

Posted by Unknown ~ on ~ 0 comments


Wartawan Kesulitan Mendapatkan Informasi
Pangkalan Kerinci,(Global) Peraturan yang dibuat Perusahaan PT RAPP terhadap insan Pers membuat para jurnalistik kesulitan untuk mendapatkan data-data yang akurat tentang peristiwa yang terjadi didalam komplek tersebut. Bahkan terkadang orang yang meninggal ditelan pabrik tidak pernah terkuak ketengah masyarakat ataupun kepihak Terkait baik Polisi maupun Disnaker. Dan ironisnya Undang Undang Pers yang disahkan oleh Presiden dan disetujui oleh para wakil rakyat dikalahkan oleh peraturan Perusahaan ,sehingga terkesan Perusahaan lebih berkuasa dari pemerintah sebagaimana yang terjadi baru baru ini ,salah seorang karyawan kontraktor yang bekerja di Areal Chips Scrining atau tempat penyincangan kayu tewas dengan kondisi mengenaskan, dimana tangan dan kaki hancur serta mata membiru karena dijepit conveyor. Menurut keterangan yang dirangkum wartawan dilapangan disertai keterangan dari teman korban yang tidak mau ditulis namanya ,korban yang baru satu hari bekerja sebagai salah satu sub contractor PT RAPP ditugaskan di Areal Chips secrining (Wood Yeard ), ditengah hari kami diberitahu ada karyawan terjepit coveyor ,setelah kami lihat ternyata benar korban telah tewas dengan kondisi yang mengenaskan, namanya kami tidak begitu kenal. Hendri (45) warga Pangkalan Kerinci kepada wartawan kemarin mengungkapkan , kita akui sampai saat ini kita tidak tahu apa yang terjadi di komplek dan pabrik kertas tersebut dan ini semua adalah dikarenakan peraturan Perusahaan lebih tinggi dari peraturan dan undang – Undang yang dibuat oleh Pemerintah. Selain itu wartawan yang mempunyai undang undang tersendiri dalam melaksanakan kegiatannya juga kesulitan untuk mengetahui apa yang terjadi di lingkungan PT RAPP tersebut. Sementara itu Pihak PT RAPP melalui bagian Humas saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya mengungkapkan bahwa pihaknya belum ada mendapatkan berita tentang peristiwa itu begitu juga dengan pihak terkait tidak mengetahui peristiwa ini . Hal senada juga disampaikan Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Aryo tejo saat dihubungi melalui telpon selulernya mengungkapkan, hingga saat ini kami di Polres tidak ada laporan mungkin saja di Polsek Pangkalan Kerinci , begitu juga dengan Polsek Pangkalan,tuturnya mengakhiri.(Is)


Related Posts

No comments: