
Erlian Saleh, Ajak Masyarakat Pahami dan Hayati Kandungan Al-Qur’an
Bengkalis,(Global)
Peringatan malam Nuzulul Qur’an 1433 Hijriah, yang jatuh pada malam ke 17 Ramadan, tepatnya, Senin (6/8) malam berlangsung penuh kebersamaan. Nuzulul Qur’an yang dipusatkan di Masjid Al-Mubarak, Jalan Pramuka, Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis itu turut dihadiri seluruh lapisan masyarakat Bengkalis, khususnya masyarakat dan tokoh ulama Desa Senggoro.
Bupati Bengkalis Ir. H. Herliyan Saleh tampak hadir didampingi Wakil Bupati Bengkalis Drs. H. Suayatno serta sejumlah kepala dinas, badan dan bagian dilingkungan Pemkab Bengkalis. Tak terkecuali sejumlah unsur pimpinan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) diantaranya Kapolres Bengkalis AKBP Toni Ariadi Efendi, SIK,MH, Kepala Kemenag RI Bengkalis H. Jumari, Kepala Pengadilan Agama Bengkalis Drs. Faizal Kamil, SH, MH terlihat mengisi barisan saf solat Tarawih dan Withir menjelang kegiatan Nuzulul Qur’an.
Dalam sambutannya, Bupati Bengkalis H. Herliyan dengan memperingati Nuzulul Qur’an, mari bersama-sama memahami, menghayati dan amalkan kandungan Al-Qur’an dalam upaya menuju masyarakat yang cerdas dan berakhlakul karimah.
Diutarakan Herliyan, peringatan Nuzulul Qur’an yang jatuh bertepatan dengan turunnya kitab suci Al-Qur’an, dimana bagi kaum muslim, Al-Qur’an adalah kumpulan wahyu Allah, SWT yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW untuk dijadikan sebagai petunjuk, penjelasan dan sekaligus pembeda bagi umat manusia.
Selain itu kehadiran Al-Qur’an juga sebagai petunjuk, karena fungsi Al-Qur’an adalah menunjukkan manusia, jalan untuk memahami hakikat hidup menuju kearah yang benar, dikatakan sebagai penjelasan karena kitab itu menjelaskan hampir seluruh aspek kehidupan manusia, alam semesa, alam ghaib dan kehidupan di hari akhirat kelak.
“Saya berharap, melalui momentum peringatan Nuzulul Qur,an ini kita semuanya dapat terdorong untuk lebih kental dalam mengimplementasikan semua kandungan dalam Al-Quran, hendaknya peringatan Nuzulul Qur’an 1433 Hijriah ini tidak dipandang hanya sebagai seremonial belaka, tapi juga harus dijadikan momentum untuk intropeksi diri, untuk itu mari kita merenungkan kembali hikmah dibalik peristiwa turunya Al-Qur’an, agar kita dapat menghayati pentingnya Al-Qur’an dalam setiap sisi kehidupan sehari-hari,”sebut H. Herliyan Saleh.
Sementara itu, Ustadz DR. H. Suryan A Jamrah, MA yang hadir ditengah-tengah peringatan malam Nuzulul Qur’an sekaligus bertindak sebagai pengisi tausiyah juga mengutarakan hal serupa. Ketua Harian LPTQ Propinsi Riau ini lebih cendrung memberikan motivasi dan pembinaan kepada anak-anak, karena kandungan Al-Qur’an tidak hanya dihayati atau dipahami, tapi juga harus diamalkan dengan sebaik-baiknya.
DR. H. Suryan A Jamrah juga mengupas soal beberapa perlombaan MTQ Tingkat Riau, dan juga tingkat Nasional. Khusus Riau, peserta pada MTQ bisa dikatakan masih belum maksimal. Akan tetapi dengan niat dan tekad serta keinginan besar menjadi yang terbaik, ditahun mendatang diharapkan melahirkan karya yang lebih baik lagi.
“Tidak lama lagi di Bengkalis akan dilaksanakan helat besar, MTQ Tingkat Riau. Nah saya berharap, anak-anak mulai mengamalkannya dari sekarang. MTQ tidak hanya sebagai ajang peraih pretasi, dan kegiatan seremonial, akan tetapi pelaksanaan MTQ sangat bermakna, dan masuk dalam pengamalan, menghayati dan memahami isi kandungan Al-Qur’an,”terangnya disela-sela memberikan tausiyah dimalam Nuzulul Qur’an.(Rgc-di)
No comments:
Post a Comment