Pimpinan Umum Portal Berita Riau www.riau-global.com Serahkan Bantuan

Riau Global Peduli Derita Niki Safitri

Pekanbaru,(Global)
Pimpinan Umum Portal Berita Riau www.riau-global.com, Elfis.S.Sos, menyerahkan bantuan dari para  dermawan kepada Niki Saftri (6), siswi Kelas 1 SD 025 Jalan Khayangan, Bagansiapi-api,yang mengalami penyakit tumor ditelinganya, Minggu (03/06) siang.

Disampaikan PU Portal Berita Riau www.riau-global.com, bantuan yang diterima Niki Saftri (6), yang didampingi Albar, orang tua kandungnya saat ini memang sedang berada di Pekanbaru itu, tidaklah seberapa tetapi cukuplah bisa  mengurangi beban biaya pengobatannya.

"Mudah-mudahan dengan bantuan para dermawan yang kita serahkan ini, bisa meringankan beban orang tuanya yang sudah pusing melihat penderitaan anaknya tersebut,"ungkap Elfis.

Disampaikan Elfis lagi, memang Portal Berita Riau www.riau-global.com, ini baru tetapi kami akan tetap terus melakukan tindak sosial dan selain itu juga bisa disampaikan sebagai sosialisasi portal kami ini.

Dan kepada para dermawan seperti Pimpinan Umum Koran MX, Herianto, Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi dan Forum LSM Se Riau, dan Ketua PWI Riau Deni Kurnia,  yang telah menyumbangkan dananya melalui Riau Global Peduli, bisa diberikan Pahala oleh Allah SWT, amin, sebut Elfis.

Harapan kami kedepan, bagi para dermawan lainnya yang ingin menyumbangkan dananya untuk membantu meringankan penderita Niki Safitri (6),anak yang menderita tumor ditelinganya itu  bisa mengirimkan bantuannya kepada Portal Berita Riau www.riau-global.com atau bisa melalui email fis.el99@gmail.com,ujarnya lagi.

Sementara itu Albar, orang tua Niki Safitri ketika dimintai keterangan mengatakan, dirinya tidak menyangka akan mendapatkan bantuan dari Portal Berita Riau www.riau-global.com ini.

"Bagaimanapun kami merasa terbantu dengan adanya bantuan ini."ungkap Albar yang mengaku ke Pekanbaru untuk berobat ulang Niki Safitri, yang saat ini masih kesakitan karena habis operasi ditelinganya.

Dan yang dipusingkannya saat ini, bekas operasi ditelinga anak saya (Niki Safitri red) masih mengeluarkan darah sementara obatnya diberikan dokter sudah habis padahal harga obatnya yang berbentuk pil itu sepapan bernilai  Rp 2.000.000,00.sebut Albar.

"Kalau obat itu ada di Bagan Siapi-api tidaklah apa-apa, tetapi karena  obat itu hanya ada di Pekanbaru terpaksa saya dan Niki Safitri kesini untuk membeli obat dan juga menjalankan pengobatan lanjutan,pungkas Albar sambil mengakhiri perbincangan.(Rgc)