Tidak Benar SDN 066 Pungut Biaya Perpisahan Sebesar Rp 300.000 persiswa
Pekanbaru,(Global)
Tampaknya persoalan yang pungutan biaya perpisahan sebesar Rp 300.000/persiswa yang terjadi di SDN 021, yang sekarang menjadi SDN 066 Harapan Raya, Pekanbaru, dianggap dingin oleh Kasi TK-SD Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Bustami.
Hal itu terungkap ketika riau-global,com, beberapa hari lalu mengkomfirmasikan temuan tersebut kepada Bustami, Kasi TK-SD Disdik Kota Pekanbaru yang dihubungi melalui Handphonenya mengatakan,bahwa tidak benar SDN 066 Harapan Raya itu memungut biaya perpisahan sebesar Rp 300.000 tersebut.
Disebutkan Bustami, menurut keterangan Kepsek SDN 066 yang sempat saya temui bahwa biaya perpisahan anak-anak SDN 066 kelas 6 itu, berasal dari tabungan anak-anak itu sendiri senilai Rp 1.000 (seribu rupiah) sejak anak-anak itu duduk di kelas 6 hingga saat acara perpisahan tersebut. Dari mengumpul Rp 1.000, itulah biaya perpisahan SDN 066 Harapan Raya tersebut jadi tidak benar ada pungutan biaya sebesar yang disebutkan tadi,kata Bustami sambil menjelaskan.
Dan jika memang ada, orang tua murid SDN 066 Harapan Raya yang keberatan atas tindakan Kepsek SD tersebut, silahkan datangi saya di Disdik Kota Pekanbaru, Senin (04/06) besok, tantang Bustami kepada riau-global.com
Sementara itu Andrwes, salah satu ketua LSM Pekanbaru yang mengimformasikan ke Portal Berita Riau www.riau-global.com, mengenai hal itu mengaku, pihak Disdik Kota Pekanbaru melalui Kasi TK-SDnya terkesan membiarkan aksi yang jelas salah.
Seperti yang ditegaskan di Permendikbud RI yang mengatakan bahwa biaya apapun yang ditekankan kepada orang tua murid adalah dilarang sementara jelas dengan nyata SDN 066 seenaknya memungut biaya perpisahan sebesar Rp 300.000 kesiswanya,jelas Andrwes.
Menyangkut keterangan Kepsek SDN 066 kepada Kasi TK-SD Disdik Kota Pekanbaru bahwa uang perpisahan sekolah tersebut diambil dari tabungan sebesar Rp 1.000, perhari itu adalah tidak benar dan terkesan bahwa buat-buat,tegas Andrwes lagi.(Rgc)
No comments:
Post a Comment