Arrow

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////


April 2001, Inflasi Pekanbaru Capai 0,21 Persen

Posted by Unknown ~ on ~ 0 comments




Pekanbaru,(Global)
Tingkat inflasi di Kota Pekanbaru hingga April 2012 ini sudah pada tahap 0,21 persen. Dan Inflasi ini dipicu akibat terjadinya peningkatan indeks dilevel makanan jadi seperti minuman rokok dan tembakau yang mencapai besaran 0,35 persen. Angka inflasi ini juga sama besarnya ditingkat Nasional dimana pada sakala Nasional terjadi sektor bahan baku cabe yang mencapai 14 persen.

Pemaparan hasil pencatatan dasar statistik dibeberapa sektor penilaian disampaikan Badan Pusat Statistik Propinsi Riau, Selasa ( 1/5/2012).

Acara yang Dihadiri langsung Kepala BPS Riau Mawardi Arsyad MSI, Kabid Statistisk Distribusi BPS Riau, Dewi Kristiani SE, Kabig Produksi BPS Riau Ir. R. Mochamad Haryono .

Dalam pemaparannya Mawardi Arsyad mengatakan, inflasi di Pekanbaru selain disebabkan terjadinya peningkatan pada indeks kelompok makanan jadi seperti minuman, rokok, tembakau yang mencapai besaran 0,35 persen, juga dipicu oleh kelompok bahan makaan 0,32 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada leval 0,31 persen. Dan penyebab lainnya juga karena terjadinya kenaikan pada kelompok transportasi sebesar 0,07 persen, tambah Mawardi.

Dan komoditas lain sebagai penyumbang terbesar terhadap terjadinya inflasi yakni cabe merah, kontrak rumah, rokok kretek filter, pisang, teri dan lain lain yang berkaitan dengan kebutuhan bahan pokok, lanjut Kepala BPS Riau itu lagi.

Dan untuk level 16 Kota yang menghitung IHK di Sumatera, untuk inflasi Pekanbaru berada pada peringkat 8, disusul Dumai peringkat 7, dan tertinggi Kota Pangkal Pinang yang mencapai 1,76 persen. Sedangkan untuk yang terendah dipegang oleh Bengkulu, terang Mawardi.

Sementara itu, laju inflasi tahun 2012 Kota Pekanbaru pada April 2012 terhadap Desember 2011, terjadi sebesar 0,87 persen dan April 2012 terhadap April 2011 jatuh pada kisaran 5,39 persen. Dan terjadinya inflasi menurut Mawardi bisa saja disebabkan akibat isu sentimen pelaku usaha terhadap penundaan kenaikan harga BBM.(Rg/Asp)


Related Posts

No comments: