Arrow

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////


Diduga Ada Rahasia Besar yang tidak ingin Diketahui Khalayak Ramai

Posted by Unknown ~ on ~ 0 comments



Pekanbaru,(Global)
Persoalan Riau Town Square (Ritos) saat lagi hangat-hangatnya bahkan juga telah dipublikasikan melalui melalui Televisi dan media cetak maupun elektronik i menandakan ada masalah,padahal tidak ada persoalan disini,demikian ditegaskan mantan Ketua Komisi B DPRD Riau Tengku Azuwir ketika ditemui Riau Global.com di Pekanbaru,Minggu (29/04) kemarin.

Dan bisa dikatakan, tegas Tengku Azuwir yang saat anggota Komisi A DPRD Riau karena ada rolling komisi beberapa waktu lalu,

persoalan ini mereka (Pemprov Riau) saja yang menggadang-gadangkan saja dan hasilnya akan nanti akan menjadi bumerang bagi mereka sendiri .

"Coba lihat isi surat yang dikirimkan Pemprov Riau tgl 1 November 2011 lalu, yang diposisikan pimpinan DPRD Riau ke saya sebagai Ketua Komisi B saat itu,saat memposisikan surat tersebut untuk memerintahkan staf komisi B untuk mengopy surat tersebut untuk dibagikan kepada seluruh anggota,"ungkap Tengku Azuwir yang mengaku habis menjalankan reses didaerah pemilihannya.Dan bisa saja surat ini, sebagai dalih pemberitahuan ke DPRD Riau,kata Ayah Tengku Azwandi,anggota DPRD Kota Pekanbaru itu.

Dan ketika disinggung ada pernyataan Humas Pemprov Riau, Rizky mengatakan bahwa persoalan Ritos ini sudah pernah dibincangkan dengan DPRD Riau yang saat itu diadakan dikediaman Gubernur Riau, Tengku Azuwir menjelaskan,karena saat itu ada kegiatan Perda CSR yang dipimpin Zulfan Heri ke Kota Dumai, pada awalnya saya mau balek saat itu tetapi ditegah oleh Zulfan Heri yang katanya pertemuan tersebut dihadiri oleh Riki Hariansyah saja karena kebetulan dia berada di Pekanbaru saat itu.

Dan ketika saya tanyakan ke Riky hariyansah, yang menghadiri pertemuan tersebut mengatakan, pertemuan itu hanya pertemuan biasa saja dan tidak mengambil kesimpulan,kata Azuwir sambil meniru perkataan Riki Hariyansah

Dan pernyataan bahwa ada kongkow-kongkow dengan ketua DPRD Riau dengan pemerintah, Tengku Azuwir dengan tegas mengatakan, tidak ada kongkow-kongkow tersebut maka perlu dipelajari Kemendgari-Kemendagri itu kembali.

Masih ingat ndak, kata Tengku Azuwir yang biasa dipanggil ayah itu, dengan kasus Hotel Arya Duta bahwa BPKP menemukan uang sebesar Rp 200 juta tidak disetor, jadi inilah yang buat dan inilah inti yang sebenarnya terjadi.

Secara implisit anggota DPRD Riau dari fraksi Demokrat itu tidak mengungkapkan, bahwa dalam kasus ini diduga ada rahasia diduga ada rahasia besar yang tidak ingin diketahui khalayak ramai yang tidak ingin diketahui khalayak ramai, kalau ingin tahu tunggu kisah selanjutnya.?

Sementara itu Riki Haryansah,mantan anggota Komisi B DPRD Riau yang menghadiri acara pertemuan dikediaman ketika ditemui Riau-global.com diDPRD Riau, Senin(30/04) siang mengakui, memang ada pertemuan tentang pembahasan tersebut mengenai persoalan Ritos. Bahkan Gubernur Riau kepada kami menegaskan jika nanti dimakednya ada anjungan daerah yang kena dihancurkan maka akan diganti sesuai dengan bentuk anjungan tadi.

Sebenarnya subtansi pertemuan itu ada 3 agenda yakni soal PON, Ritos dan terakhir pembahasan tugu Zapin, tetapi pada saat persentasi soal Ritos saya pulang karena ada keperluan,tegas Anak Mantan Bupati Siak Arwin AS tersebut.(Rgc)


Related Posts

No comments: