Perhelatan PON, Pertumbuhan Kredit Produktif Meningkat

Pekanbaru,(Global)
Penyelenggaraan PON XVIII/2012 telah mendorong pertumbuhan kredit produktif di Provinsi Riau, baik untuk penggunaan kredit modal kerja maupun kredit investasi.

Berdasarkan data kajian ekonomi regional Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau, Kamis, kredit modal kerja dan investasi mendominasi sebesar 63,38 persen dari total kredit yang disalurkan bank umum sebesar Rp40,3 triliun pada triwulan II/2012.

"Pertumbuhan keduanya meningkat dari 23,62 persen menjadi 25,94 persen dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya," kata Peneliti Ekonomi Madya BI Riau, Muhammad Abdul Madjid Ikhram, Selasa (18/9/2012) di Pekanbaru.

Secara spesifik dijelaskannya, penyaluran kredit modal kerja tercatat sebesar Rp14,24 triliun atau secara tahunan tumbuh sebesar 24,47 persen. Sedangkan, kredit investasi yang disalurkan bank umum pada triwulan II mencapai Rp11,29 triliun. Jumlah itu meningkat 27,84 persen dari periode yang sama tahun 2011.

"Hal ini diperkirakan tak lepas dari pesatnya pembangunan berbagai infrastruktur pendukung PON XVIII," katanya.

Selain itu, Abdul Madjid mengatakan masih prospektifnya perekonomian Riau juga mampu mendorong peningkatan investasi yang dibiayai dari kredit. i sisi lain, ia mengatakan penyaluran kredit konsumsi dari bank umum pada triwulan II mencapai Rp14,76 triliun. Secara tahunan, kredit konsumsi mencatat pertumbuhan sebesar 24,16 persen atau lebih rendah dibandingkan triwulan I/2012 yang sebesar 24,28 persen.

Secara keseluruhan, ia menambahkan penyaluran kredit perbankan Riau pada triwulan II/2012 yang mencapai Rp40,3 triliun mengalami peningkatan 7,72 persen dibandingkan triwulan I. Penyalurannya didominasi bank milik pemerintah dengan nilai Rp25,79 triliun, sedangkan kelompok bank swasta nilainya Rp14,51 triliun.(Rls)