
Pekanbaru,(Global)
Atlet andalan Riau dijalan cepat 20 km di cabang atletik hanya mampu menambah koleksi medali perak Riau atas nama Kristian L Tobing pada final di Stadion Utama Riau, Senin (17/9).
Tobing hanya mampu mencapai finish dengan waktu 1 jam 33 menit 40 detik. Jauh terpaut dengan peraih medali emas, Hendro asal Jawa Barat dengan waktu 1 jam 29 menit 35 detik.
Sementara perunggu diraih Sutrisno asal Jawa Tengah dengan waktu 1 jam 35 menit 45 detik. Menyusul Riau atas nama Hakmali Sauda di peringkat 4 dengan waktu 1 jam 35 menit 55 detik.
Hendro sekaligus memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri dengan waktu sebelumnya 1 jam 30 menit 10 detik.
Hasil ini bagi Riau cukup mengecewakan. Nomor ini sebelumnya sudah dipastikan menambah perbendaharaan medali emas kontingen Riau. Apalagi di nomor jalan cepat, sudah tradisi bagi Riau merebut medali emasm.
Pelatih jalan cepat cabang atleti Riau, , usai pertandingan mengatakan, hasil ini sangat mengecewakan. Namun fakta di lapangan berbicara bahwa Hendro lah yang terbaik saat ini.
"Hendro memang saingan abadi Tobing. Tidak hanya di PON, kejurnas dan beberapa iven nasional lainpun keduanya saling ngotot menjadi yang terdepan," tukas Pelatih Jalan Cepat Riau, Bahzaruddin.
Namun hasil ini tetap dijadikan acuan sebagai perubahan besar yang terjadi pada saingan Tobing. "Kekuatan Jabar berkembang jauh, Tobing sudah berusaha tanpa ada kesalahan, namun lawannya sudah mencapai level yang sangat baik," terang Bahzar.(rls)
No comments:
Post a Comment