Tanpa Migas Capai 7,50 Persen,Pakai Migas 0,90 Persen

Pertumbuhan Ekonomi Riau

Pekanbaru,(Global)
Ekonomi Riau termasuk migas pada triewulan II tahun 2012, yang diukur dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2000, mengalami pertumbuhan sebesar 0,90 persen dibandingkan dengan triwulan I tahun 2012 (q-to-q), dan apabila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya (triwulan II tahun 2011) mengalami pertumbuhan 3,96 persen (y-on-y).Secara kumulatif (c-to-c) ekonomi Riau selama Januari-Juni tahun 2012 tumbuh 4,52 persen,demikian disampaikan Kepala Bidang Necara Wilayah dan Analisa Statistik Provinsi Riau Murdiyono,S.Si,MM mewakili Kepala BPS Provinsi Riau,Senin (06/08) siang.

Disampaikan Murdiyono,ekonomi Riau tanpa migas pada triwulan II tahun 2012 mengalami pertumbuhan sebesar 2,80 persen dibandingkan dengan triwulan 1 tahun 2012 (q-to-q), dan apabila dibandingkan dengan triwulan II tahun 2011,ekonomi tumbuh 7,50 persen (y-on-y).Secara kumulatif (c-to-c) Januari-Juli tahun 2012 pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau mencapai 7,51 persen.

Perekonomian Riau,tambah Murdiyono, diukur berdasarkan besaran PDRB atas dasar harga berlaku pada triwulan II tahun 2012 mencapai Rp 113.524,71 milyar,sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2000 sebesar Rp 26.363,02 milyar.Apabila dalam perhitungannya tidak termasuk migas, nilai PDRB harga berlaku dan PDRB harga konstan 2000 masing-masing sebesar Rp 71.432,24 milyar dan Rp 13.767,32 milyar.Pertumbuhan ekonomi Riau termasuk migas (y-on-y) pada triwulan II tahun 2012 terjadi pada semua sektor ekonomi,tertinggi pada sektor keuangan,persewaan dan jasa perusahaan sebesar 15,02 persen dan terendah disektor pertambangan dan penggalian yaitu sebesar 0,43 persen.Sementara sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari sektor perdagangan,hotel dan restoran (1,22 persen).

Komponen Penggunaan

Pertumbuhan ekonomi Riau,termasuk migas pada triwulan II tahun 2012 sebesar 0,90 persen dibandingkan dengan triwulan I tahun 2012 (q-to-q). Sumber pertumbuhan berasal dari pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 0,67 persen. Apabila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya (triwulan II tahun 2012),pertumbuhan ekonomi Riau tumbuh 3,93 persen (y-on-y).Pertumbuhan komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 7,11 persen dan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,64 persen,jelas Murdiyono,S.Si.

Sementara perekonomian Riau,lanjut Murdiyono lagi, tanpa migas triwulan II tahun 2012 tumbuh sebesar 2,80 persen terhadap triwulan I tahun 2012 (q-to-q),pertumbuhan pengeluaran konsumsi rumahtangga sebesar 1,77 persen dan menjadi sumber pertumbuhan 1,31 persen.Apabila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahunn sebelumnya (triwulan II tahun 2011),perekonomian Riau mengalami pertumbuhan sebesar 7,50 persen (y-on-y) dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada pembentukan modal tetap bruto sebesar 11,73 persen sementara komponen impor tumbuh sebesar 8,75 persen.(Rgc)