Bengkalis,(Global)
Realisasi pemanfaatan alokasi anggaran Usaha Ekonomi Desa- Simpan Pinjam (UED-SP) Tahun Anggaran 2012 untuk Tahap I ke seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Bengkalis sudah mencapai 90 persen.
“Dari seluruh desa/kelurahan yang ada, saat ini sudah ada 90 persen terealisasi pemanfaatan UED-SP kita tahun 2012 untuk tahap pertama,” papar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Bengkalis H. Eduar, Kamis (5/7).
Disampaikan Eduar, dengan pencapaian realisasi tersebut mayoritas desa/kelurahan sudah dapat mengusulkan pencairan untuk Tahap II. Hanya saja ditegaskan Eduar, proses pengusulan UED-SP untuk tahap betikutnya tidak dapat dilakukan jika realisasi UED-SP belum mencapai di atas 60 persen.
“Sekarang sudah mulai pengusulan UED-SP tahap keduanya. Akan tetapi dengan catatan setiap desa yang melakukan pengusulan itu harus memenuhi realisasi pemanfaatan anggaran UED-SP di atas 60 persen,” tegasnya.
Disinggung jumlah desa yang belum memenuhi realisasi di atas 60 persen itu, Eduar mengatakan masih ada sebanyak 3 (tiga) Desa. Menurutnya, lambannya realisasi UED-SP masing-masing desa tersebut, disebabkan sudah memadainya tingkat kesejahteraan masyarakat.
“Ada tiga desa memang yang belum mencapai 60 persen. Karena rata-rata desa tersebut masyarakatnya berkebun seperti di Desa Bagan, Melibur. Kesejahteraan masyarakat atau warga disana sudah lumayan dari hasil perkebunan,”katanya lagi.(Rgc-di)
No comments:
Post a Comment