Arrow

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////


Dewan Minta Aparat di Kecamatan Perketat Jalur Pembagian Raskin

Posted by Unknown ~ on ~ 0 comments

Zaidir Albaiza: Harga dan Penerima harus Sesuai
Pekanbaru,(Global)
Anggota DPRD Kota Pekanbaru Zaidir Albaiza kepada riau-global.com, Jumat (01/06) kemarin, kembali meminta aparat di kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru untuk memperketat penyeluran pendistribusian beras miskin (Raskin), Selain harganya harus sesuai,penerima beras murah tersebut juga harus sesuai dengan data si penerima.

"Pada bulan Juni ini pembagian raskin kembali disalurkan, aparat kecamatan harus mengawasi dengan serius. Dimulai dari pendistribusiannya kepada masyarakat hingga Harga Pokok Beras (HPB) yang telah ditetapkan pemerintah, yakni Rp 1.600 per kilogram. Sehingga pembagiannya dapat mencapai sasaran."ungkap  Zaidir Albaiza yang juga Ketua Badan legislatif DPRD Kota Pekabaru itu.

Dikatakan Zaidir,  pengawasan Raskin yang perlu diperhatikan serius melihat penerima Raskin pada Bulan Juni 2012 ini meningkat tajam, pagu 2012 naik dari 17.389 jiwa menjadi 24.160 jiwa yang berhak menerima beras miskin.

Ini masih data global, sementara siapa penerima pastinya per kepala belum jelas, makanya kita minta kabag perekonomian Sekdako Pekanbaru, berkoordinasi dengan bagian perekonomian provinsi untuk menentukan data rincian yang tepat untuk Kota Pekanbaru, tegas  Zaidir.

Masih Menurut Zaidir, merujuk kepada data Badan Pendataan Statistik (BPS) terbaru tahun 2011 yang ada. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, seharusnya sudah memperbaharui data masyarakat miskin, sehingga jumlah masyarakat miskin di Pekanbaru lebih akurat.

"Camat, Bulog, dan lurah harus bisa  bekerjasama untuk mengontrol sampai ke tingkat RT dan RW, supaya penyaluran Raskin tepat sasaran, dengan turun langsung untuk pemantauan intensif , sehingga tak ada lagi keluhan dari masyarakat tentang pendistribusian raskin, hingga menjadi polemik yang seharusnya tidak terjadi,"ujarnya.(Rgc-bi)


Related Posts

No comments: